Perjalanaan beberapa waktu terakhir terasa cukup melelahkan. Sayangnya hal itu baru mulai terasa di saat - saat yang tidak cukup dini, dan dalam kemasan suasana yang cukup kurang nyaman di hati dan raga ini.
Resolusi baru seakan menjadi hal yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. Sejatinya jiwa dan pikiran ini cukup puitis. Sekali lagi, sayangnya dalam beberapa waktu belakangan dia terkungkung dan terbelenggu oleh kepompong pemujaan buta kepada utopia. Penyusunan resolusi ternyata memang membutuhkan suatu revolusi dalam diri, dan hal ini adalah mutlak adanya. Memaksa jiwa yang tertidur untuk bangun melihat dunia. Merombak pikiran keluar dari jeratan angan. Menarik kembali fitrah manusia kembali kepada Penciptanya. Dan yang paling utama adalah membungkus terlebih dahulu resolusi-resolusi lama dan meletakkannya untuk beberapa saat dalam keranjang masalalu.
Pursuit the Sun akan segera tergantikan oleh Battle for the Sun. Oleh karena itu, tak ubahnya seperti Zhu ge Liang menyusun strategi cerdik dalam peperangan melawan Cao Cao, DonMaulano juga layak untuk memutar otak dan memainkan insting visionernya.
Aku menamai fase ini sebagai Phase of Recovery karena memang begitulah kenyatannya. Besar harapan agar segala sesuatunya akan back on the track. Lentingan Brian Molko bernyanyi menjadi backsound tiap scene. Bumi Manusia menemani saat-saat otak kanan ini mengasah dirinya kembali. Dan tentunya Qiyamul Lail akan sangat mencerahkan bagi mutiara yang sedang berusaha memecah selimut mendung di atasnya.
Wallahu a'lam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar